Matematika Merupakan Ibu dari Ilmu Pengetahuan Lain
Matematika |
Admin
Selasa, 07 Jun 2022 - 23:32:32 |
1675 kali
Matematika merupakan sebuah ilmu pasti yang menjadi dasar dari ilmu lain, sehingga matematika itu saling berkaitan dengan ilmu lainnya. Matematika merupakan suatu perhitungan angka-angka yang tidakakan pernah lepas dari kehidupan manusia ini. Dan matematika juga merupakan ilmu dasar yang benar-benar mengolah otak. Sehingga matematika sering disebut sebagai ibu dari ilmu pengetahuan.
Dengan menguasai pembelajaran dengan baik sebenarnya seorang siswa akan mempunyai keunggulan dibandingkan siswa yang kurang memahami matematika selain siswa tersebut dapat menguasai materi pelajaran eksakta yang lainnya, ternyata dengan menguasai matematika secara baik akan memberikan kekuatan tersendiri bagi siswa tersebut. Oleh karena itu dasar ilmu matematika ini sangat penting untuk dipelajari, apalagi sejak usia dini. Karena pada saat itu kondisi otak pada anak-anak sangat mudah untuk senyerap suatu ilmu yang baru, dan susah untuk melupakannya. Sehingga dengan menstimulasi otak anak sejak usia dini bisa membantu meningkatkan kmampuannya dalam menangkap dan menyerap pelajaran lebih cepat dan ketika mereka masuk sekolah.
Adapun ke unggulan yang dimimiliki siswa yang menguasai matematika antara lain :
1.Penalaran.
Belajar matematika adalah olah pikir dimna belajarnya dengan penalaran.Dalam kaitan ini siswa dituntut untuk mampu membaca pernyataan matematika. Baik kondisis maupun kesimpulan. Siswa berusaha untuk memahami makna prntaanya dengan keyakinan.
2.Komunikasi.
Matematika sangat kaya akan gagasan dan hasil yang karakteristiknya singkat, padat, kompak, bermakna tunggal. Semua ini harus dapat berkomunikasikan secara lisan, tulisan, dan visual. Siswa dituntut untuk mampu memahami symbol dan notasi matematika dan menkomunikasikannya terutama dalam bentuk tulisan. Komunikasi efektif, dan efesien perlu dibangun antara informasi dari buku, guru, dan siswa berdasarkan penalaran yang memadai.
3.Pemecahan masalah.
Pemecahan masalah matematika secara efektif dan efesien sering kali didasarkan atas kemampuan membaca dan benalar. Pemecahan masalah dimulai dengan merumuskan mengumpulkan informasi, mencari gagasan, merumuskan gagasan dalam langkah tindakan memeriksa setiap langkah, menuliskan solusi, dan menafsirkan hasil yang diperoleh.pemecahan masalah diharapkan dapat membangun sifat ulet, rasa ingin tahu,dan percaya diri.
4.Pemahaman konsep.
Banyak masalah yang pemecahannya memerlukan ketajaman konsep dan teori, yang di tampilkan dalam bentuk yang mudah di pahami, kompak, dan siap pakai. Langkahuntuk pemahamannya mulai dengan membaca, merumuskan, mengidentifikasi, menafsirkan, menerapkan, dan mengembangkannya.
5.Keterkaitan.
Banyak topik yang terkait erat satu sama lain dan membentuk jaringan informasi yang solid. Untuk itu siswa yang mempelajari matematika perlu untuk melihat gambaran secara keseluruhan dari berbagai topik yang saling terkait. Keterkaitan atau jaringan informasi ini dapat melihat sesuatu secara terpadu untuk memperoleh pengertian yang dalam dari suatu topik, termasuk gagasan dan konstruksinya. Dalam konteks ini termasuk juga keterkaitan matematika dengan berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Dari kekuatan matematika diatas sangat disayangkan jika saat ini justru siswa banyak yang takut trhadap pembelajaran matematika. Oleh karena itu mari rekan-rekan guru matematika untuk mencari dan menerapkan model-model pembelajaran yang menarik bagi siswa, sehingga siswa menyayangi matematika.