Perguruan Tamansiswa Cabang Pematangsiantar berdiri pada masa sebelum Indonesia merdeka, tepatnya Tanggal 3 Juli 1933 yang membuat Perguruan saat itu berada di masa-masa yang sulit.

Bagian Perguruan yang mula-mula dibuka adalah Taman Muda sebanyak 2 kelas dengan jumlah siswa 50 Orang. Sementara Pamong yang mengajar berjumlah 15 Orang dengan itikad melaksanakan tugas Mengabdi Kepada Sang Anak tanpa pamrih (Rame Ing Gawe Sepi Ing Pamrih). Lokasi Perguruan juga selalu berpindah-pindah (belum menetap)  dengan cara meminjam rumah, paviliun, atau sekedar halaman sebagai tempat belajar. Perguruan juga sempat menumpang di madrasah-madrasah antara lain Madrasah Al Jamiyatul Washliyah di Jalan Raya Pematangsiantar.

Semua kendala yang dihadapi pada awal pendiriannya tidak menyurutkan perjuangan para tokoh pendiri Tamansiswa di Pematangsiantar untuk terus mengembangkan ajaran Tamansiswa. Sebelum menetap di Jalan Kartini Nomor 18 seperti saat ini, beberapa lokasi yang dahulunya pernah digunakan tempat belajar Perguruan antara lain :

  • Jalan Sibolga (gedung lama di depan SMP Negeri 12)
  • Jalan Jend.Sudirman (gudang motor di depan praktek dr.Pardede)
  • Jalan Kartini (rumah Dinas Kehutanan)
  • Jalan Raya (Perguruan Al Washliyah sekarang YPHI)
  • Jalan Simarito (halaman rumah Letkol. dr. Harno Pijati sekarang Bank Indonesia)
  • Jalan Kartini (komplek Sekolah Putrayani Panti)
Bagian Taman Madya (SMA) sendiri baru dibuka pada Tahun 1952 dan belum ada arsip jelas mengenai kepengurusan di awal berdirinya.

 

Kepala Sekolah
Tahun 1952 sd 1976 Data belum tersedia
Tahun 1976 sd 1985 Ki Syarif Nasution
Tahun 1985 sd 1987 Ki H. Mulkan AR Nasution
Tahun 1987 sd 2011 Ki H. Aliaspan Nasution, B.Sc.
18 Juli 2011 sd 03 April 2018 Ki R. Suharto
03 April 2018 sd 11 Maret 2019 Ki Drs. Muhammad Bayu Purba
11 Maret 2019 sd Saat Ini Ki Arif Syukri Nasution, M.Pd.